Setelah membaca Kompas edisi tentang upaya walikota Washington DC meminimalisir sampah plastic , aku langsung teringat pemberlakuan peraturan baru PPAWATI yang meng”haram”kan penggunaan plastic di lingkungan Pondok Pesantren Attaqwa Putri. Saat ini, para santri sangat dilarang keras untuk menggunakan atau menyimpan plastic belanjaan. Sebagai permulaan petugas math’am (kantin), maqshof (cafetaria) dan syirkah (koperasi) menyediakan paper bag gratis untuk seluruh santri dan asatidzah. Selain itu para wali santri juga diwajibkan mengganti plastik atau kertas bungkus nasi dengan rantang untuk mengirim nasi/makanan dari rumah. Dan Alhamdulillah setelah ± dua minggu peraturan ini berlangsung, sampah yang menjadi masalah krusial di Pondok sudah berkurang. Mudah2n ini akan terus berlangsung sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan bumi kita.....
Sabtu, 30 Januari 2010
SAVE THE EARTH ala Santri Putri
Setelah membaca Kompas edisi tentang upaya walikota Washington DC meminimalisir sampah plastic , aku langsung teringat pemberlakuan peraturan baru PPAWATI yang meng”haram”kan penggunaan plastic di lingkungan Pondok Pesantren Attaqwa Putri. Saat ini, para santri sangat dilarang keras untuk menggunakan atau menyimpan plastic belanjaan. Sebagai permulaan petugas math’am (kantin), maqshof (cafetaria) dan syirkah (koperasi) menyediakan paper bag gratis untuk seluruh santri dan asatidzah. Selain itu para wali santri juga diwajibkan mengganti plastik atau kertas bungkus nasi dengan rantang untuk mengirim nasi/makanan dari rumah. Dan Alhamdulillah setelah ± dua minggu peraturan ini berlangsung, sampah yang menjadi masalah krusial di Pondok sudah berkurang. Mudah2n ini akan terus berlangsung sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan bumi kita.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar